Dalam Kunjungannya Ke Medan” Menteri Kemendikbud-Ristek ” Menyebutkan agar guru honorer diberikan fasilitas pelatihan

Foto Menteri Kemendikbud Bersama Gubernur Sumut beserta Wakil Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan
Foto Menteri Kemendikbud Bersama Gubernur Sumut beserta Wakil Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan

SUMUT.SAHABATRAKYAT.COM-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Bapak Nadiem Makarim, berkunjung ke kota medan senin (25/10)

Dalam kunjungan tersebut Mas Menteri ( sapaan akrab mendikbud ) melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara ( Edi rahmayadi ), Wakil Gubernur SU ( Musya Rajeksyah ), wali kota medan ( Bobby Nasution ), terkait situasi pendidikan,khususnya Pembelajaran Tatap Muka ( PTM )

Dalam rapat itu, Mas Mentri Nadiem menyampaikan, akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pendidikan kita telah kehilangan masa satu tahun yang dikhawatirkan akan memberikan dampak permanen kalau terus dibiarkan.

Karenanya harus segera dilakukan akselerasi agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bisa dilakukan termasuk tingkat SD dan PAUD.

Selain itu Pak Nadiem juga menyinggung soal Guru Honorer P3K dan guru penggerak. Hal ini adalah program prioritas yang saat ini tengah dilakukan Kemendikbud-Ristek.

“Pemda bisa fokus pada dua hal, formasinya dibuka, dilengkapi, lalu diberikan fasilitasi pelatihan dengan mendatangkan pakar,” jelasnya.

“Prioritas pertama, seperti arahan Pak Presiden, segera untuk mengakselerasi vaksinasi, menjaga protokol kesehatan, dan sekolah sudah harus tatap muka secara terbatas,” ujarnya.

Ia turut berpesan agar pemerintah daerah tidak perlu khawatir bahwa pemerintah pusat tidak akan membayar gaji para guru. Menurutnya, anggaran gaji guru ASN PPPK sudah disiapkan oleh pemerintah pusat.