Bentrok berdarah di Kota Binjai, Sumatera Utara, telah memakan korban jiwa.

Sahabatrakyatsumut.com, Binjai – Insiden bentrok berdarah di Kota Binjai, Sumatera Utara, telah memakan korban jiwa. Beberapa warga tewas dalam bentrok yang meluas diwilayah Simpang Empat Binjai, Minggu (16/11/2014) kemarin.

Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan , bentrok itu dimulai sejak pagi hari mulai pukul 07.00 waktu setempat. Peristiwa bentrok pun dilaporkan ke Polres Binjai yang menurut kabar baru menarik nyawa polisi untuk datang mengintervensi perseteruan.

“Itu sudah lama,” kata seorang penduduk bernama Amsir saat dihubungi . “Di antara korban adalah anak buah polisi.”

Dari keterangan masyarakat, bentrok berdarah antara kader Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya ini diawali dari pemasangan spanduk.

Sebelum bentrokan berdarah pecah, kader IPK tengah memasang spanduk ucapan selamat atas terpilihnya Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Binjai Selatan.

Setelah spanduk dipasang, tiba-tiba kader Pemuda pancasila datang.

Diduga, kader Pemuda Pancasila tidak senang ada spanduk berlogo Ikatan Pemuda Karya di wilayahnya.

Selanjutnya, kader Pemuda Pancasila bernama Handoko dan teman-temannya menurunkan spanduk tersebut.

Saat Handoko menurunkan spanduk, massa Ikatan Pemuda Karya yang ada di lokasi melihat dan tidak terima.

Kedua kubu kemudian cekcok, hingga Handoko disabet menggunakan senjata tajam di bagian punggungnya.Atas hal ini, massa Pemuda Pancasila kemudian balas menyerang massa Ikatan Pemuda Karya.

Kedua kubu kemudian saling serang, bahkan disebut menggunakan senjata tajam.

Warga yang ada di lokasi mengaku sempat ketakutan dengan kebrutalan kedua kubu yang bentrok.

“Korban sempat dikejar, lalu dibacok,” kata warga, minta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan.Setelah kejadian, suasana di lokasi bentrok berdarah begitu mencekam.

Polisi dan aparat lain turun mengamankan situasi, agar bentrokan tidak kembali pecah. Masyarakat khawatir, bakal ada bentrokan susulan antara kedua kubu.

Terlebih kader Pemuda Pancasila menderita luka robek di bagian punggungnya.

Selain menderita luka bacok di punggung, kader Pemuda Pancasila yang merupakan warga Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai itu juga disebut mengalami luka bacok di tangan.

Pascakejadian, korban dilarikan ke RS Bangkatan Binjai. Tampak Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana dan Kapolsek Binjai Selatan, Kompol Eva Sinuhaji turun ke RS Bangkatan mengamankan situasi, termasuk mengamankan lokasi kejadian.